First Meet (2024)
Awalnya pada bulan Desember 2024 lalu setelah pelaksanaan ujian akhir semester di sekolah tempat mengajarku saat ini, tbtb ibu kepala sekolah (kakaknya dia) menanyakan kepadaku apakah aku sudah ada yang punya atau belum kah? Kalau belum punya, beliau punya seorang adik yang baiknya luar biasa banget yang ingin dia kenalkan kepadaku. Lalu ku jawab, saya masih ingin menyendiri dan belum kefikiran untuk menjalin sebuah hubungan lagi setelah 3 tahun menikmati kesendirian ini.
Relationship (2025)
Singkat cerita akhirnya saya mau dan menjawab “ kalau benar-benar serius, datang saja ke rumah untuk silaturrahmi dan berbicara kepada keluargaku “. Tetapi yang menjadi pertanyaan bagi saya itu, kenapa yang menjadi peran utamanya disini tidak pernah menguhubungi saya sama sekali setelah saya mengatakan “Ya”. Bulan januari saya masih haha hihi kesana kemari karena saya fikir mungkin perkenalannnya tidak jadi. Tapi pada awal februari ibu kepala sekolah bilang bahwa keluarganya isnyalllah akan silaturrahmi ke rumah. Disini perasaan saya campur aduk antara bahagia dan kaget ko bisa? Kirain gak jadi. Karena saya masih bingung dan belum yakin sama sekali ke dia, karena sampai saat ini kita tidak ada kontekan sama sekali, baik di wa ataupun di media sosial.
Engagement (2025)
Minggu 9 februari 2025 ba’da magrib, kulihat dia bersama keluarganya datang. Saya senanggg bangettt menyaksikan perjuangan dia bersama keluarganya ke rumah sederhana ku disini yang melewati lembah , pegunungan dan jurang. Satu kataku “luar biasaa” tapiii di samping lain saya kaget jugaa, karena yang datang bukan hanya dua orang atau tiga orang tetapi hampir smua kakaknya dia dateng juga. Katanya mau silaturrahmi, tapi ternyata bawa cincin, masyaalllah banyak kejutan yang tak terduga.
Married (2025)
Kami memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan pada 24 Februari 2025